Rabu, 21 Maret 2012

Bulan Agustus


By : typerjelink
Kala malam mulai menyandingkan kesunyian
Kala itu pula ku teringat kembali
Tragedi di bulan agustus

Pucuk-pucuk cemara kembali basah
Kala rintik gerimis gemericik
Menyapa resah menjamah hati
Andai cinta tak pernah ada menyapa
Mungkin ku takkan tertawa
Andai pula cinta tiada di hati
Mungkin aku tak merasa perih
Saat kau berlalu pergi
Namun kini tiada arti meski ku ratapi
Meski ku tangisi kau takkan kembali
Dear agustus…
Kau tetap kan kukenang
Karena engkau saksi sepenggal kisah
Yang ajarkan ku sebuah kebahagiaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar